SAROLANGUN – Kegiatan jalan sehat Menuju Sarolangun Maju yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun sukses membius warga Sarolangun. Ini terlihat dari membludaknya warga Sarolangun mulai dari para ASN, pelajar, dan masyarakat umum tumpah ruah membludak antusias mengikuti kegiatan yang digelar, Jumat, 29 Agustus 2025 ini.
Jalan santai yang mengambil start di depan Rumah Dinas Bupati Sarolangun dan finish di Laman Basamo Sriwijaya Sarolangun ini dilepas langsung oleh Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika didampingi Pj Sekda Sarolangun Dedy Hendry, Ketua TP PKK Sarolangun Hj Risha Fitria Hurmin, Wakil Ketua TP PKK Sarolangun Ny Ratna Shafira NR, para unsur Forkompinda Sarolangun, para Asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun dan ribuan warga Sarolangun yang ambil bagian dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sarolangun Gerry mengatakan kegiatan Jalan Sehat Kemerdekaan menuju Sarolangun Maju ini dapat dijadikan ajang silaturahmi dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 80.
“Alhamdulillah peserta jalan santai hari ini ramai luar biasa dengan semangat kemerdekaan dan cinta hidup sehat. Mudah-mudahan acaranya berjalan dengan lancar,“ ucap Wabup.
Pada kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan pesan layanan dari Samsat Sarolangun terkait target pajak dari kendaraan bermotor dengan program pemutihan pajak terhutang.
“Pengumuman penting untuk kita semua untuk membayar pajak kendaraan bermotor, kita harapkan seluruh masyarakat Kabupaten Sarolangun ini taat pajak. Layanan pemutihan pajak kendaraan bermotor ini berlaku dari tanggal 19 Agustus sampai 22 Desember 2025,” terang Wabup Gerry.
Selain layanan layanan pajak dari Samsat, Wabup juga menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini juga pihak Perumda Air Minum Perunda Tirta Sako Batuah (TSB) juga melanching layanan Lapor Pak Dir. Menurut Gerry Lapor Pak Dir, yaitu layanan dari Perumda TSB untuk pelayanan air kepada masyarakat (Pelanggan) Sarolangun.
“Masyarakat diharap dapat melaporkan langsung keluhan terhadap pelayanan langsung kepada Direksi Perumda TSB atau pejabat yang ditunjuk. Kita harap dengan melapor langsung, keluhan pelanggan lebih cepat ditangani oleh Perumda TSB,” harapnya.
Namun sangat disayang acara yang mendapatkan sambutan yang antusias dari warga Sarolangun ini sedikit terciderai oleh insiden pembagian kupon doorproze yang kurang terkordinasi dan terkesan tak memikirkan peserta yang berasal dari peserta umum.
Salah satunya insiden penumpukan massa saat pembagian kupon. Insiden ini tuai kritik karena pembagian kupon untuk umum dilakukan di satu titik yaitu di depan RM Sederhana. Di lokasi ini terjadi penumpukan massa terutama dari pelajar sekolah dan masyarakat umum yang tidak punya akses untuk mendapatkan kupon.
“Kalau macam ini lebih baik dak ambik kupon, kuponnyo dikit, yang bagi cuma duo orang,” ujar Okta warga Villa Gading Sarolangun.
Selain itu, hal lain yang juga dikritik peserta yaitu untuk peserta umum dan pelajar harus berebut untuk mendapat satu buah kupon, sementara ada beberapa oknum ASN yang punya akses ke panitia memiliki beberapa buah kupon bahkan ada yang pegang sampai punya 5 kupon.
“Kito tadi harus antri dak berdesakan mendapatkan satu kupon sementara ado pegawai (ASN) yang bisa dapat 5 kupon, dimanolah dio ambiknyo,” ujarnya. (kon)